Dikutip dari MEDIA INDONESIA:
20 Oktober 2012 09:00 WIB
Yuk Ungkapkan Ide di Talkshow Twitteriak
Penulis : Budi Ernanto
TWITTER sedang populer. Sayang, pemanfaatannya di Indonesia belum optimal karena masih banyak yang menggunakannya sebagai wadah untuk berceloteh mengenai hal-hal yang tidak penting.
Penggagas talkshow dunia maya Twit Teriak Damar Juniarto yang biasa dipanggil Amang pun mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling cerewet di Twitter. Padahal, jumlah penggunanya tidak sebanyak di Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan survei lembaga riset media sosial Semiocast, jumlah pengguna Twitter Indonesia per Juli 2012 hampir mencapai 30 juta. Sementara di AS terdapat lebih dari 140 juta pengguna. Karena itu, Amang berinisiatif membuat suatu acara yang bisa digelar di Twitter melalui sebuah talkshow yang berbasiskan teks.
Talkshow yang diadakan setiap Selasa pukul 11.00 WIB itu, jelas Amang, membahas topik-topik yang tidak populer tapi tetap asyik untuk dibahas.
”Biasanya yang dibicarakan di Twitter kan yang berbau hiburan, padahal ada isu lain yang sebenarnya seksi untuk dibahas tapi tidak populer. Jadi kami ingin membuat tandingannya,” papar Amang.
Singkatnya, Amang mengajak para pengguna Twitter untuk mengikuti talkshow yang ia adakan dengan cara mengetik hashtag #twitteriak diikuti pertanyaan atau pendapat mengenai tema yang sedang diangkat.
”Setiap on air, kami selalu mengundang tamu yang berkaitan dengan apa yang sedang dibicarakan dan selama dua jam ia bisa meladeni 15-20 pertanyaan,” kata pria lulusan Sosiologi Universitas Indonesia itu.
Walaupun pertanyaannya sedikit, Amang menjelaskan setiap talkshow bisa diikuti oleh 60 ribu pengguna Twitter, tapi mereka hanya membaca atau retweet. Di sisi waktu penyelenggaraan acara, Amang mengungkapkan bahwa Selasa siang adalah waktu dimana pengguna Twitter paling ramai untuk berkicau.
Karena itu, ia memanfaatkan waktu tersebut untuk mengadakan talkshow. Amang pun mengakui bahwa tidak selamanya para tamu yang ia undang bisa ikut berpartisipasi pada hari yang sudah ditentukan.
”Karena dalam satu pekan bisa ada dua talkshow karena harus menyesuaikan waktu sang tamu. Selain itu kami juga ingin mengupayakan agar Twitteriak juga bisa aktif di dunia nyata tidak hanya di dunia maya saja,” pungkas Amang.
Twit Teriak sudah diadakan sejak tahun lalu. Hingga saat ini sudah tiga musim (enam bulan sekali) Twit Teriak diadakan. Pada musim ketiganya, isu yang diangkat mengenai Wajah Indonesia di Dunia Membaca dan Menulis.
Pengguna Twitter bisa membuka situs twitteriak.alineatv.com untuk bisa mengikuti siaran langsungnya setiap Selasa. (*/OL-13)
Sumber: MediaIndonesia.com
SCRIPTOZOID! 