Dua Tahun Menanam Ide

Tepat 1 Oktober ini, Publicist & New Media Publisher Tanam Ide Kreasi/TIK merayakan hari lahirnya yang kedua. Dimulai dengan menjadi publisis, menginisiasi sejumlah literary act, menerbitkan sejumlah New Media, hingga jadi suar #SOSBanjir pernah dilakoni dalam 2 tahun ini.

Memang bukan perjalanan yang megah dan ramai. Teramat sering menjalaninya dalam kesepian. Duduk di bangsal RS sampai berkeliling mencoba menanam ide di banyak kepala. Tahun 2012 hampir setiap bulan presentasi ke penerbit.

Beruntung sekali akhirnya tidak gila. Malah boleh merasa bersyukur karena paling tidak ada beberapa upaya menanam ide yang berhasil. Tentu tidak semua.

Yang paling membahagiakan tentu saja ada. Saat Pustaka Jaya memutuskan tidak jadi ditutup usai kampanye #SavePustakaJaya. Atau Pak Raden mendapat pertolongan banyak pihak dari #PakRadenNgamen. Atau saat dikontak mbak Leila S. Chudori karena novel Pulang cetak ulang kurang dari sebulan.

Yang terutama dari itu semua adalah terima kasih atas kepercayaannya. Itu sudah banyak menyelamatkan dari kegilaan di kepala.

Semoga upaya menanam ide ini bisa menjadi pohon yang besar. Lalu suatu hari nanti bisa menuai cerita bagi banyak orang. Amin.

[AS]

Menghadiri dan Menyajikan Makassar International Writers Festival 2013

AlineaTV sebagai media partner MIWF2013

AlineaTV sebagai media partner MIWF2013


ATAS budi baik Lily Yulianti Farid dan Riri Riza, juga lewat tangan Khrisna Pabhicara dan Aan M. Mansyur akhirnya kami bisa hadir di Makassar International Writers Festival 2013.

Kesempatan ini digunakan maksimal untuk liputan AlineaTV – TV Buku #1 di Indonesia. Peralatan disiapkan untuk seringkas mungkin karena hanya bekerja sendirian. Tapi yang penting, even sastra tahunan ini jangan sampai terlewat tanpa terliput.

Baca lebih lanjut

Di Balik Publikasi: Mendesain Proposal Internet Governance Forum 2013

ICT Watch, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang internet di Indonesia, kembali meminta kami untuk mendesain proposal Internet Governance Forum/IGF 2013. Indonesia adalah penyelenggara IGF 2013, ini merupakan even ke-8 dari diskusi global mengenai Tata Kelola Internet.

Mengapa Indonesia harus ikut mendukung IGF 2013? Indonesia adalah salah satu negara berkembang terbesar dalam hal penggunaan Internet, berdasarkan data terkini dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia memiliki sekitar 63 juta pemakai Internet per akhir tahun 2012. Anggota APJII yang bekerja memberikan dukungan akses ke Internet meliputi 240 Perusahaan Internet Service Providers (ISP), 28 Perusahaan Network Access Providers (NAP), dan 5 Perusahaan Multimedia. Meskipun jumlah pemakai Internet di Indonesia sangat tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, jumlah tersebut hanya mencakup seperempat (24,35%) dari total populasi Indonesia. Penyebaran akses Internet di Indonesia jauh dari merata, dan pemakai masih terpusat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mendukung peningkatan akses Internet bagi berbagai golongan sosial-ekonomi dan lokasi geografis menjadi perhatian bersama dari banyak pihak di Indonesia.

Berikut ini rancangan desain proposal IGF2013:

Desain-ProposalIGF2013-1 Desain-ProposalIGF2013-2
Desain-ProposalIGF2013-3 Desain-ProposalIGF2013-4